Jumat, 13 Maret 2009

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW terkadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي‎), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang dalam tahun Hijriyah jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Kata maulid atau milad adalah dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Perayaan kelahiran Baginda Besar Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi kaum muslim terutama di Indonesia (yang saya ketahui). Biasaya pada acara Maulid Nabi dibacakan Dzikir, Tahlil, dan Doa’ dan juga dibacakakan beberapa sejarah nabi dalam bentuk sholawat dan kitab-kitab maulid misalkan barzanji, kitab maulid simtudduror, maulid diba, dll.

Pro dan Kontra Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Pro dan Kontra Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Sumber ( http://qitori.wordpress.com/2008/04/28/kupas-tuntas-pro-kontra-maulid-nabi-saw/ )
Pokoknya Merayakan Maulid Nabi Saw itu bid’ah! Itulah kata-kata terakhir yang dilontarkan oleh kaum Wahabi-Salafy ketika sebuah tanya jawab sederhana berlangsung disebuah blog. Dan itulah salah satu kebiasaan buruk para pengikut Wahabi-Salafy yang jika sudah kehabisan argumen, bahkan tidak jarang kata-kata kasar keluar dari mulut mereka yang kotor. Hal ini bisa dipahami karena mereka tidak mengenal akhlak Nabi Muhammad Saw. Mereka hanya mengenal sykeh-syekh mereka, itu pun sebatas di internet belaka.
Saya ingin menekankan bahwa tulisan ini bukan diperuntukkan bagi orang-orang yang enggan mencari pencerahan, apalagi mereka yang merasa paling benar.
Dan demi memudahkan banyak orang untuk memahami tulisan ini, maka saya buat tulisan ini dalam sebuah dialog imajiner. Namun demikian, dialog ini benar-benar didasari oleh keyakinan masing-masing peserta dialog yang saya sertakan referensi mereka masing-masing.
Peserta dialog imajiner ini adalah Pro-Maulid dan Anti-Maulid yang diwakili si Ali Onchom, yang bekerja di Jl. Letjen TB. Simatupang. Pro-Maulid adalah peserta dialog yang mewakili orang-orang yang mendukung Maulid dan Ali Onchom mewakili kaum Wahabi-Salafy yang Anti-Maulid.
————
<

sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW

sejarah Kelahiran Sang Nabi Muhammad SAW

Pada saat yang sangat kritis ini muncullah sebuah bintang pada malam yang gelap gulita, sinarnya semakin terang membuat malam menjadi terang benderang, ia bukan bintang yang biasa, tapi bintang yang sangat luar biasa, bahkan matahari di siang haripun malu menampakkan sinarnya karena bintang ini adalah maha bintang yang terlahirkan ke muka bumi, ialah cahaya dalam kegelapan, ia adalah cahaya di dalam dada, ia dikenal dengan Nama Muhammad, menurut sejarawan bintang ini tepat 12 Rabiul awwal tahun gajah menurut mazhab sunni 570 M, bintang ini tak pernah padam walaupun 14 abad setelah ketiadaannya, bahkan ia semakin terang dan semakin terang, dari bintang ini terlahir 13 bintang yang lain, yang selalu menjadi hujjah bagi bintang-bintang yang sulit bersinar lainnya di setiap zamannya. Ia memiliki silsilah yang berhubungan langsung dengan jawara Tauhid melalui anaknya Ismail AS, yang dilahirkan melalui rahim-rahim suci dan terpelihara dari perbuatan-perbuatan mensekutukan Tuhan. Ia begitu suci sehingga Tuhan memerintahkan kepada Para Malaikat dan Jin untuk bersujud kepada Adam, karena cahayanya dibawa oleh Adam AS untuk disampaikan kepada maksud, ia adalah rencana Tuhan yang teramat besar yang langit dan bumi pun tak kan sanggup memikulnya.

<