Selasa, 30 Juli 2013

Nuzulul Quran


Ramadhan identik dengan Nuzulul Quran atau malam disampaikannya  wahyu kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Malam 17 Ramadhan merupakan saat turunnya Alquran. Ketua Bidang Dakwah Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Kusyairi Suhail menyatakan, hikmah turunnya Alquran adalah sebuah solusi atas beragam problematika kehidupan manusia.

Ahmad mengatakan, sebelum kitab suci itu turun, kehidupan manusia benar-benar kacau tanpa arah. Namun, setelah Rasulullah menyebarkan ajaran Alquran ke berbagai penjuru dunia, dalam waktu singkat terjadi perubahan peradaban besar-besaran. “Alquran mampu membawa masyarakat Muslim meraih kejayaan ekonomi dan peradaban fisik,” katanya, Rabu (24/7).

Kejayaan berbagai negara pada era itu, kata dia, didapat karena masyarakatnya dengan penuh keyakinan mengamalkan setiap petunjuk dalam Alquran. Alhasil, berkat taat pada ajaran Rasulullah, umat manusia berhasil keluar dari lorong kegelapan untuk menuju cahaya Islam. “Momen turunnya Alquran penting dijadikan bahan introspeksi.”

Terutama, sejauh mana umat Islam menjadikan kitab sucinya ini sebagai pedoman dalam menjalani hidup. Ahmad mengingatkan, kehidupan rakyat Indonesia yang tertatih-tatih meski dilimpahi kekayaan sumber daya alam perlu dikoreksi. Bisa jadi, kata dia, masyarakat kurang bersyukur dengan anugerah yang diberikan Sang Pencipta.

Mereka jarang berinteraksi atau malah menjaga jarak dengan Alquran. Ahmad mengatakan, keadaan ini merupakan penyebab keterpurukan negara yang penduduknya mayoritas Muslim. “Sekarang harus diakui, umat menjauh dari Alquran, mulai kurang akrab dengan Alquran. Maka itu, harus siap menanggung risikonya,” ujar Ahmad.

Sudah saatnya, Ahmad melanjutkan, umat Islam kembali ke Alquran. Mencintai kitab suci ini dan kemudian mengamalkannya. Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen meminta umat Islam untuk tidak mengabaikan peristiwa Nuzulul Quran. Momen turunnya pertama kali wahyu Allah itu disebut dalam Alquran sebagai malam Lailatul Qadar.

Dalam hadis riwayat Muslim, turunnya Alquran pada hari Senin, bertepatan dengan diangkatnya Muhammad sebagai Rasulullah. Karena momen ini sangat mulia, diharapkan seluruh umat Islam untuk tidak melewatkannya begitu saja. Banyak amalan dan pelajaran yang bisa didapat jika mampu memahami esensi ajaran yang diamalkan Nabi Muhammad.

Dengan keagungan malam Nuzulul Quran itu, selayaknya masyarakat mengambil momentum peringatan sebagai pendorong untuk meningkatkan gairah mempelajari Alquran. Kemudian, mendalami maknanya melalui para ulama ahli tafsir dan bukan merasa sok pintar menafsirkan sendiri tanpa pengetahuan bahasa Arab yang cukup.

Dengan mengamalkan isi Alquran sekuat tenaga, diharapkan umat Islam dapat menjadi contoh bagi umat lain dalam berperilaku mulia. Menurut dia, Nabi Muhammad menyatakan, orang terbaik di antara umatnya adalah mereka yang mempelajari Alquran dan yang mengajarkannya kepada orang lain.

Rabu, 06 Maret 2013

Sholawat Nariyah


Artinya :

     Ya Allah, semoga Engkau mencurahkan rahmat yang sempurna, dan salam yang sempurna atas nabi Muhammad saw, yang menjadi sebab terlepasnya keruwetan dan hilangnya kesusahan, terpenuhinya segala hajat dan tercapainya segala yang disukai, dan husnul khotimah dan turunnya hujan dari awan, berkat keagungan dan kemuliaan nabi Muhammad saw, dan kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya pada tiap-tiap mata melirik, dan tiap-tiap jiwa bernafas, dengan jumlah yang Engkau ketahui.

Penjelasan:
    Shalawat ini lebih dikenal dengan sebutan “shalawat Tafrijiyah”. Tentang shalawat ini, Imam Al-Qurthubi me-nuturkan bahwa, barangangsiapa yang membacanya secara rutin setiap hari sebanyak 41 kali atau 100 kali atau lebih, Allah akan melenyapkan kecemasan dan kesusahan-nya, menghilangkan kesulitan dan penyakitnya, memudah-kan urusannya, menerangi hatinya, meninggikan kedudukannya, memperbaiki keadaannya, meluaskan rezeki-nya, dan membukakan baginya segala pintu kebaikan, dan lain-lain.

Khasiat Sholawat Nariyah

  Sholawat Nariyah merupakan salah satu sholawat yang mujarab. Sholawat nariyah juga disebut sholawat Kamilah/Sholawat Tafrijiyyah. Diantara fadhilahnya:

1. Dapat melancarkan rizqi ( baca sholawat nariyah 11X setiap hari)
2. Kalau punya hajat dapat tercapai hajatnya ( dibaca 100X setiap hari )
3. Dapat dibaca setiap habis sholat ferdlu sebanyak 11X secara rutin atau 41 atau 100 kali
menurut kemampuan kita.
4. Jika seseorang punya hajat yang besar agar benar-benar sukses dan tercapai secara gemilang , maka bacalah sholawat nariyah sebanyak 4444X (empat ribu empat ratus empat puluh empat kali) lalu mohon dikabulkan hajatnya, maka insya Allah dapat berhasil.

dan masih banyak lagi fadlilah sholawat nariyah.